SAYAP HIJRAH IVAkulah sang sandera
yang terpasung di jeriji penjara
saat angin hijrah menerpa
menyelinap di dinding jiwa.
Anugerahkan aku sayap, Rabb
meski aku belum tahu terbang
walau menderu taufan nan terjang
berpuing dan menghilang
di benteng taubatku yang panjang
tanpa segesit imani yang terang.
Sayap hijrah ini
meski kudambakan setiap hari
laksana bias jalur pelangi
ia datang dan selalunya pergi
tanpa mampu aku miliki
sepasang pun
di jemala diri ini.
ZULFAZLAN JUMRAH
Bandar Tun Razak,
Kuala Lumpur.
4 comments:
Bagus sajak ni. Tahniah.
hem... sajak yg nie liza xbape fhm hehehe.... so xtau nk komen ape hehehe....
Sdra. Zulfazlan,
Nama anda disebut-sebut juga dalam program Dialog Penyair Johor semalam (26 Disember 2009) di Restoran Baser, Kota Tinggi, Johor. Tahniah, tumpang rasa bangga.
:) Salam....
Penulisan yang semakin kritis. Thankx
Post a Comment